Powered by Blogger.

Kisah Android Si Robot Hijau Yang Mendunia

Kali ini admin blog Jagat BlackBerry akan menyajikan ulasan mengenai Android, si robot hijau yang tengah mendunia di dunia teknologi.

Android adalah sistem operasi yang dipopulerkan oleh Google. Banyak yang mengira bahwa Android adalah buatan Google. Namun, hal itu keliru karena OS buatan Google adalah Chrome OS, bukan Android. Lantas, siapa pembuat Android ini sebenarnya?
Adalah Andrew Rubin atau lebih dikenal Andy Rubin, pembuat dan pendiri Android Inc. Pria yang pernah bekerja untuk Apple dan Microsoft inilah yang menciptakan Android OS di tahun 2004. Di tahun 2005, Google membeli Android Inc, dan Rubin memilih untuk bergabung dengan Google.
Android lantas tidak menjadi urusan Google semata. Sadar akan kemampuannya, Google membentuk Open Handset Alliance untuk mengembangkan Android, mulai dari OS, software, s/d hardware, bersama 34 perusahaan lainnya. Tidak mengherankan heran kalau hasilnya bagus.
 
Android itu sendiri dikembangkan dari kernel Linux untuk mobile. Hal ini dapat dilihat dari sifat Android yang open-source. Dari awal, sang pembuat memang memiliki niat yang baik akan Android ini. Dia ingin membuat sebuah OS yang bebas dikembangkan orang lain, sehingga mendorong inovasi terhadap Android itu sendiri. Semangat yang sama seperti yang dikobarkan pembuat Linux, Linus Torvald.

Distribusi versi Android secara global sejak Desember 2009. Hingga Januari 2014, Android 4.x Jelly Bean adalah versi Android yang paling populer, digunakan oleh sekitar 59% perangkat Android di seluruh dunia.

Versi Android diawali dengan dirilisnya Android beta pada bulan November 2007. Versi komersial pertama, Android 1.0, dirilis pada September 2008. Android dikembangkan secara berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA), yang telah merilis sejumlah pembaruan sistem operasi ini sejak dirilisnya versi awal.
 
Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis. Masing-masing versi dirilis sesuai urutan alfabet, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0–2.1), Froyo (2.2–2.2.3), Gingerbread (2.3–2.3.7), Honeycomb (3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0–4.0.4), Jelly Bean (4.1–4.3), dan KitKat (4.4+). Pada tanggal 3 September 2013, Google mengumumkan bahwa sekitar 1 miliar perangkat seluler aktif di seluruh dunia menggunakan OS Android.

Sebagai sistem operasi unggulan, nama besar Android sudah melekat erat dengan perusahaan teknologi raksasa Google. Sistem operasi yang kini telah memasuki versi ke sepuluh ini ternyata terinspirasi dari sebuah hal sederhana.

Logo Android yang kini telah terkenal ternyata terinspirasi dari tanda yang ditemui pada pintu toilet umum. Adalah Irina Blok, sosok yang memiliki ide awal di balik pembuatan logo sistem operasi berlogo 'robot hijau' itu.

Sekitar tiga tahun lalu, Irina dan tim desainer Google diminta untuk menciptakan logo untuk platform perangkat lunak untuk penggunaan mobile dan mengandung unsur robot. Irina pun mulai mempelajari sejumlah karakter dari film dan mainan ber-genre sci-fi dan segala hal yang berhubungan dengan luar angkasa.

Sayangnya upaya tersebut tidak juga memberikannya inspirasi. Hingga akhirnya, ia pun mengaku jika simbol toilet pria dan wanita yang kerap ditemui saat hendak memasuki kamar kecil justru menginspirasinya menciptakan logo robot hijau.

Ia pun mulai bermain dengan gambar perumpamaan pria dan wanita dengan menambahkan sebuah antena di bagian atas kepala. Tim desainer lainnya kemudian memutuskan untuk memungkinkan penggunanya bisa mendandani sang 'robot hijau' sesuai selera masing-masing, layaknya sistem operasi Android yang bersifat open source.

Kemungkinan pengguna untuk mengkostumisasi logo Android secara tidak langsung juga memudahkan pengguna mengingat robot hijau sebagai sebuah sistem operasi perangkat pintar. Sejak saat itu logo Android pun kerap dimodifikasi dengan beragam kostum, warna dan aksesoris lainnya - termasuk dimodifikasi menjadi robot cokelat besar untuk versi teranyar KitKat.

Sejarah versi Android menurut level API
Android 1.0 (API level 1)
Android 1.1 (API level 2)
Android 1.5 Cupcake (API level 3)
Android 1.6 Donut (API level 4)
Android 2.0 Eclair (API level 5)
Android 2.0.1 Eclair (API level 6)
Android 2.1 Eclair (API level 7)
Android 2.2–2.2.3 Froyo (API level 8)
Android 2.3–2.3.2 Gingerbread (API level 9)
Android 2.3.3–2.3.7 Gingerbread (API level 10)
Android 3.0 Honeycomb (API level 11)
Android 3.1 Honeycomb (API level 12)
Android 3.2 Honeycomb (API level 13)
Android 4.0–4.0.2 Ice Cream Sandwich (API level 14)
Android 4.0.3–4.0.4 Ice Cream Sandwich (API level 15)
Android 4.1 Jelly Bean (API level 16)
Android 4.2 Jelly Bean (API level 17)
Android 4.3 Jelly Bean (API level 18)
Android 4.4 KitKat (API level 19)
Android 5.0 Lollipop (API level 20)

Sumber: id.wikipedia.org, tekno.liputan6.com

Terima kasih telah membaca artikel tentang Kisah Android Si Robot Hijau Yang Mendunia di blog Jagat BlackBerry jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :